Desa Mangunsari merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Ngadirejo dengan batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Desa Muntung dan Bantir
- Sebelah Timur : Desa Morobongo dan Mento
- Sebelah Selatan : Desa Gondangwinangun dan Ngaren
- Sebelah Barat : Desa Campursari
Luas Wilayah Desa Mangunsari 160,045 Ha dengan rincian terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1.
PENGGUNAAN TANAH
|
NO |
PENGGUNAAN |
LUAS ( Ha ) |
|
1 |
Pemukiman |
14,225 |
|
2 |
Sawah |
139,045 |
|
3 |
Tanah Kering/Tegalan |
- |
|
4 |
Lain – lain |
6,37 |
Desa Mangunsari berada pada ketinggian 730 meter dari permukaan laut.
Secara administrasi Desa Mangunsari terbagi menjadi 4 (empat) Dusun yang terbagi menjadi 4 (empat) Rukun Warga (RW) dan 31 (tiga puluh satu) Rukun Tangga (RT) sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.
PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRATIF
|
NO |
NAMA DUSUN |
NAMA RW |
JUMLAH RT |
|
1 |
Dusun Sobahan |
RW 01 |
8 RT |
|
2 |
Dusun Bondalem |
RW 02 |
7 RT |
|
3 |
Dusun Nglarang I |
RW 03 |
7 RT |
|
4 |
Dusun Nglarang II |
RW 04 |
9 RT |
|
|
JUMLAH |
4 RW |
31 RW |
- Demografi
Jumlah penduduk Desa Mangunsari pada akhir bulan Desember tahun 2021 sebanyak 2.790 jiwa , yang terdiri dari:
Tabel 3.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT WILAYAH DUSUN DAN JENIS KELAMIN
|
No |
Dusun |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
|
|
Laki-laki |
Perempuan |
|||
|
1. |
Sobahan |
311 |
303 |
614 |
|
2. |
Bondalem |
325 |
336 |
661 |
|
3. |
Nglarang I |
254 |
265 |
519 |
|
4. |
Nglarang II |
503 |
493 |
996 |
|
|
JUMLAH |
1.393 |
1.397 |
2.790 |
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan dengan prosentas 49,92 % untuk penduduk laki-laki dan 50,07 % untuk penduduk perempuan.
Sedangkan Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 922 yang terdiri dari 769 KK Laki-laki dan 153 KK Perempuan.
Tabel 4.
JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT WILAYAH DUSUN DAN JENIS KELAMIN
|
No |
Dusun |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
|
|
Laki-laki |
Perempuan |
|||
|
1. |
Sobahan |
174 |
36 |
210 |
|
2. |
Bondalem |
189 |
30 |
219 |
|
3. |
Nglarang I |
140 |
36 |
176 |
|
4. |
Nglarang II |
266 |
51 |
317 |
|
|
JUMLAH |
769 |
153 |
922 |
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa jumlah Kepala Keluarga Laki – laki lebih banyak dari pada jumlah Kepala Keluarga berjenis kelamin Perempuan dengan prosentase 83,34 % untuk kepala Keluarga laki-laki dan 16,59 % untuk Kepala Keluarga perempuan.
Perkembangan pendidikan di Desa Mangunsari dapat dilihat dari beberapa indikator seperti Jumlah Sekolah, Jumlah siswa baik untuk pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan serta beberapa indikator tingkat partisipasinya.
Data tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
|
No |
Pendidikan |
Jumlah penduduk |
|
|
Tahun 2020 |
Desember Tahun 2021 |
||
|
1 |
Tamat PT/DI/DII/DIII/Sarjana Muda |
74 |
82 |
|
2 |
Tamat SLTA |
334 |
355 |
|
3 |
Tamat SLTP |
483 |
502 |
|
4 |
Tamat SD |
984 |
982 |
|
5 |
Belum Tamat SD/Masih SD/TK |
382 |
369 |
|
6 |
Tidak tamat SD/Belum Sekolah |
488 |
500 |
|
Jumlah |
2.745 |
2.790 |
|
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan meningkat dari tahun sebelumnya.
Penduduk Desa Mangunsari sebagian besar bermata pencaharian sebagai Petani, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 6.
KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN
|
No |
Mata Pencaharian |
Jumlah |
|
1 |
Belum/Tidak bekerja |
490 |
|
2 |
Mengurus rumah tangga |
170 |
|
3 |
Pelajar/Mahasiswa |
532 |
|
4 |
Pensiunan / PNS/TNI/Guru/Dosen |
51 |
|
5 |
Petani/Pekebun/Peternak |
736 |
|
6 |
Perdagangan |
220 |
|
7 |
Karyawan Swasta/Wiraswasta |
409 |
|
8 |
Transportasi |
21 |
|
9 |
Buruh Harian Lepas /Tani /kebun /Ternak |
92 |
|
10 |
Lainya |
69 |
Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk Desa Mangunsari, petani sendiri dan buruh tani lebih banyak daripada mata pencaharian lainnya.
- Keadaan Sosial
Kondisi sosial masyarakat Desa Mangunsari ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian besar SDM masyarakat serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilitas masa . Disamping itu masyarakat Desa Mangunsari yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Munculnya masalah kemiskinan, ketenagakerjaan dan perburuhan menyangkut pendapatan, status pemanfaatan lahan pada fasilitas umum menunjukkan masih adanya kelemahan pemahaman masyarakat terhadap hukum yang ada saat ini. Hal tersebut sebagai akibat dari tidak meratanya tingkat pendidikan yang diperoleh masyarakat.
Adapun jumlah sarana pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7.
JUMLAH SARANA PENDIDIKAN
|
NO |
Sarana pendidikan |
JUMLAH |
|
|
1 |
Gedung PAUD |
1 |
|
|
2 |
Gedung TK |
1 |
|
|
3 |
Gedung SD |
2 |
|
|
Jumlah |
4 |
||
Dari daftar diatas menunjukkan bahwa peran masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan umum di Desa Mangunsari cukup berkembang utamanya pada penyelenggaraan pendidikan umum ditingkat Taman kanak-kanak / PAUD.
Penduduk Desa Mangunsari Memeluk agama Islam, budha, Katholik, Kristen. Jumlahpenduduk agama di Desa Mangunsari sebagai berikut :
Tabel 8.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT PEMELUK AGAMA
|
NO |
Agama |
JUMLAH |
|
|
1 |
Islam |
2.718 |
|
|
2 |
Kristen |
4 |
|
|
3 |
Katholik |
68 |
|
|
Jumlah |
2.790 |
||
Dari jumlah pemeluk agama tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk desa Mangunsari beragama Islam (97,41 %), kristen (0,01 %), Katolik (2,43 %). Sarana peribadatan yang diinventarisasi meliputi Masjid, Mushola dan Gereja. Pada Tahun 2021 jumlah sarana peribadatan berupa Masjid sebanyak 4 buah, Mushola 8 buah. Selain sarana peribadatan tersebut juga terdapat sarana prasarana keagamaan lainnya yaitu TPQ 4 buah.
Sarana/Prasarana dan Tenaga kesehatan meliputi PKD, Posyandu, Kader Kesehatan, Bidan Desa sebagaimana tabel berikut ;
Tabel 9.
JUMLAH SARANA/PRASARANA DAN TENAGA KESEHATAN
|
NO |
Sarana/Prasarana dan Tenaga Kesehatan |
JUMLAH |
|
|
1 |
Gedung PKD |
1 |
|
|
2 |
Posyandu |
1 |
|
|
3 |
Kader Kesehatan |
30 |
|
|
4 |
Bidan Desa |
1 |
|
|
Jumlah |
34 |
||
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sarana/ prasarana Posyandu belum terdapat pada masing-masing dusun.
Potensi budaya Desa Mangunsari cukup banyak dan merupakan peninggalan leluhur dengan nilai-nilai tradisi yang perlu terus dipertahankan.
Tabel l0.
JENIS TRADISI / UPACARA ADAT
|
No |
JENIS UPACARA |
JUMLAH |
LOKASI |
|
1 |
Suran |
4 |
4 Dusun |
|
2 |
Sadranan |
4 |
4 Dusun |
|
3 |
Bersih Desa |
4 |
4 Dusun |
|
4 |
Haul |
4 |
4 Dusun |
|
5 |
Wiwit |
3 |
3 Dusun |
|
6 |
Maulud Nabi |
4 |
4 Dusun |
|
7 |
Tingkeban/Mitoni |
4 |
4 Dusun |
|
8 |
Perayaan 17 an |
1 |
1 Dusun |
|
|
Jumlah |
28 |
|
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa budaya dan nilai tradisi di Desa Mangunsari berjalan turun temurun.
Sedangkan dalam bidang kesenian Desa Mangunsari masih kurang berkembang dengan baik, hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 11.
JENIS KESENIAN
|
No |
Jenis Kesenian |
Jumlah |
|
1 |
Kuda Lumping |
3 |
|
2 |
Rebana |
3 |
|
3 |
Topeng ireng |
1 |
|
|
Jumlah |
7 |
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Desa Mangunsari memilik banyak keanekaragaman kesenian yang perlu terus dikembangkan.
Dalam bidang kepemudaan dan olahraga, Desa Mangunsari memiliki sarana dan prasana, yang dapat di lihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 12.
SARANA DAN PRASARANA KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
|
NO |
JENIS SARANA DAN PRASARANA |
JUMLAH |
|
1 |
Lapangan sepak bola mini |
4 |
|
2 |
Meja tenis |
1 |
|
3 |
Lapangan badminton |
1 |
|
4 |
Lapangan volley |
1 |
|
|
Jumlah |
7 |
Berdasarkan tabel diatas, sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga di Desa Mangunsari belum cukup memadai, hal ini juga menunjukan perlunya dukungan lebih kepada organisasi kepemudaan dan olahraga yang ada di Desa Mangunsari
Tabel 13.
NAMA ORGANISASI
|
NO |
NAMA ORGANISASI |
KETUA |
JUMLAH ANGGOTA |
|
1 |
Karang Taruna KHARISMA |
Adit Purnomo |
160 Orang |
|
2 |
PESSO (Persatuan Sepak Bola Sobahan) |
Edi |
30 Orang |
|
3 |
PUMMA (Sepak Bola Bondalem) |
Adi Setyo Budi |
30 Orang |
|
4 |
AKUMA (Sepak Bola Nglarang I) |
Priyo |
30 Orang |
|
5 |
PERSEMA (Sepak Bola Nglarang II) |
Paksi Anggrafinas |
30 Orang |
|
6 |
IPPKL (Ikatan Pemuda Pemudi Karang Lor) |
Adit Purnomo |
60 Orang |
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ada organisasi kepemudaan dan olahraga di Desa Mangunsari.
4. Keadaan Ekonomi
Perekonomian Desa Mangunsari secara umum didominasi pada sektor pertanian yang sistem pengelolaannya masih menggunakan cara tradisional baik pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya. Produk pertanian Desa Mangunsari yang sebagian wilayahnya berupa lahan sawah masih monoton pada unggulan sayuran seperti cabai, tomat, kubis serta padi, jagung dan tembakau, hal ini diakibatkan adanya struktur tanah yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian lainnya dan persoalan yang paling mendasar adalah sumber pengairan yang kurang pada musim kemarau sehingga berdampak adanya kekurangan air pada musim tersebut. Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah perbaikan system irigasi/pengairan, penggunaan teknologi tepat guna, perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternative dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang terkait baik dengan dinas pengairan maupun dinas pertanian. Sebagai langkah alternative yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui penyuluhan-penyuluhan dan pertemuan kelompok tani.
Luas lahan pertanian yang ada di Desa Mangunsari adalah 105,00 Ha, dengan rincian penggunaan adalah :
Tabel 14.
PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
|
NO |
JENIS PENGGUNAAN |
LUAS (Ha) |
|
1 |
Tanah Sawah |
138,45 ha |
|
a. Sawah Irigasi ½ teknis |
32 ha |
|
|
b. Sawah Irigasi teknis |
69 ha |
|
|
c. Sawah irigasi sederhana |
37,45 ha |
|
|
JUMLAH |
138,45 ha |
|
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa pengggunaan lahan pertanian di Desa Mangunsari belum sepenuhnya menggunakan irigasi teknis.
Adapun komoditas baik pertanian maupun perkebunan yang ada di Desa Mangunsari dapat dilihat pada 3 dusun berikut:
Tabel 15.
JENIS KOMODITAS
|
NO |
JENIS KOMODITAS |
HASIL |
|
1 |
Tembakau |
(per tahun) |
|
2 |
Cabai |
Sepanjang tahun |
|
3 |
Jagung |
Sepanjang tahun |
|
4 |
Kopi |
Per tahun |
|
5 |
Kubis |
Sepanjang tahun |
|
6 |
Padi |
Sepanjang tahun |
|
7 |
Ketela Pohon |
Sepanjang tahun |
|
8 |
Ketela rambat |
Per tahun |
|
9 |
Terong |
Sepanjang tahun |
|
10 |
Tomat |
Sepanjang tahun |
|
11 |
Sawi |
Sepanjang Tahun |
|
12 |
Alpukat |
Per tahun |
|
13 |
Jeruk lemon California |
Per tahun |
Berdasarkan diatas, menunjukan bahwa komoditas pertanian merupakan komoditas utama di Desa Mangunsari.
Sedangkan potensi peternakan dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam bidang peternakan dan perikanan dirinci sebagai berikut :
Tabel 16.
POTENSI BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN
|
NO |
JENIS HEWAN |
JUMLAH |
|
1 |
Sapi |
70 ekor |
|
2 |
Domba |
288 ekor |
|
3 |
Ayam |
947 ekor |
|
4 |
Itik |
170 ekor |
|
5 |
Angsa |
20 ekor |
|
6 |
Marmut |
110 ekor |
|
7 |
Burung |
73 ekor |
Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa komoditas peternakan di Desa Mangunsari masih terbatas pada jenis ternak sapi, domba ,ayam,itik, angsa, marmot, burung, itupun belum dikelola secara optimal. Hal ini disebabkan karena peternakan masih merupakan mata pencahairan tambahan bagi petani di Desa Mangunsari Sedangkan dalam bidang industry terdapat beberapa industry rumah tangga yang berkembang di Desa Mangunsari yang dapat dilihat pada 4 dusun sebagai berikut:
Tabel 17.
JENIS INDUSTRI
|
NO |
JENIS INDUSTRI |
JUMLAH |
|
1 |
Keripik Tempe |
1 |
|
2 |
Tahu |
2 |
|
3 |
Antari |
1 |
|
4 |
Tempe |
1 |
|
5 |
Kerajinan anyaman bambu |
1 |
|
6 |
Kerupuk kulit (cecek) |
5 |
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak jenis industry rumah tangga yang ada di Desa Mangunsari yang sangat mendukung perekonomian desa.
Tabel 18.
FASILITAS UMUM BIDANG PEREKONOMIAN
|
NO |
JENIS FASILITAS |
JUMLAH |
|
1 |
Pedagang Pengumpul |
17 orang |
|
2 |
Ojek |
4 buah |
|
3 |
Traktor |
6 buah |
|
4 |
Warung Sembako |
27 buah |
|
5 |
Cultivator |
1 unit |
|
6 |
Kendaraan roda tiga |
4 unit |
Sedangkan pertumbuhan lembaga yang bergerak dibidang perekonomian masih sangat lamban bahkan beberapa diantaranya terancam macet.
Tabel 19.
LEMBAGA EKONOMI DESA
|
NO |
NAMA LED |
JUMLAH KELOMPOK |
|
1. |
UED-SP |
1 kelompok |
|
2. |
UP2K |
1 Kelompok |
|
3. |
SPP |
4 kelompok |
|
|
Jumlah |
6 Kelompok |
Sedangkan perkembangan lembaga ekonomi desa masih sangat lamban bahkan beberapa diantaranya terancam macet.
B. Kondisi Pemerintahan Desa
1. Pemerintahan Desa
a. Pemerintah Desa
Organisasi Pemerintah Desa Mangunsari ditetapkan dengan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2017, terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Desa, 1 (satu) orang Sekretaris Desa, 3 (tiga) orang Kepala Seksi , 3 (tiga) orang Kepala urusan, 4 (empat) orang Kepala Dusun, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Aparatur Pemerintah Desa dalam Susunan Organisasai dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagaimana tabel berikut:
Tabel 20.
APARATUR PEMERINTAH DESA MANGUNSARI
|
No |
Nama |
Tanggal Lahir |
Jenis Kelamin |
Pendidikan Dan Agama |
Jabatan |
|
1 |
Dina Haryanti |
22/12/1968 |
Perempuan |
SLTA/Islam |
Kepala Desa |
|
2 |
Ma’arif syaifudin, S.H.I |
04/04/1991 |
Laki-laki |
S I / Islam |
Sekretaris Desa |
|
3 |
Supriyadi |
30/09/1985 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kasi Pemerintahan |
|
4 |
Istachori |
07/04/1972 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kasi Kesra |
|
5 |
Farid Choirudin |
11/11/1992 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kasi Pelayanan |
|
6 |
Susanti |
26/08/1986 |
Perempuan |
SLTA/Islam |
Kaur Keuangan |
|
7 |
Johan Irawan |
23/02/1980 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kaur Perencanaan |
|
8 |
Sri Lastiyanto |
02/12/1986 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kaur Umum |
|
9 |
Maryono |
06/06/1979 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kadus Sobahan |
|
10 |
Sutanto |
09/06/1976 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kadus Bondalem |
|
11 |
Budi Tamtomo |
30/09/1992 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kadus Nglarang I |
|
12 |
Rusdiyono |
15/11/1972 |
Laki-laki |
SLTA/Islam |
Kadus Nglarang II |
BAGAN 1.
ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA MANGUNSARI
 |
 |
|||||
 |
|||||
 |
|||||
- Badan Permusyawaratan Desa ( BPD )
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mangunsari berjumlah 7 orang yang keanggotaan sebagai berikut:
Tabel 21.
DAFTAR ANGGOTA BPD DESA MANGUNSARI PERIODE 2020-2025
|
No |
Nama |
Jenis Kelamin |
Jabatan |
Alamat |
|
1 |
Rofi’i |
Laki-laki |
Ketua |
Nglarang I |
|
2 |
Sofyan |
Laki-laki |
Wakil ketua |
Sobahan |
|
3 |
Pariyono |
Laki-laki |
Sekretaris |
Bondalem |
|
4 |
Eva Pristiwan |
Laki-laki |
Kabid Pembangunan |
Nglarang II |
|
5 |
Agung Santoso |
Laki-laki |
Kabid Pemerintahan |
Sobahan |
|
6 |
G. Sri Ningsih |
Laki-laki |
Kabid kesra |
Nglarang II |
|
7 |
Sumiyati |
Laki-laki |
Anggota |
Bondalem |
Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa Badan Permusyawaratan Desa mempunyai kewajiban:
- Merumuskan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
- Meminta pertanggungjawaban Kepala Desa atas penyelenggaraan pemerintahan Desa;
- Keuangan Desa
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan kewajiban dan hak desa. Keuangan Desa Mangunsari setiap tahun tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) yang meliputi pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
I. Pendapatan Desa :
a. Pendapatan Asli Desa
- Hasil Usaha Desa
- Hasil Aset Desa
- Swadaya Partisipasi dan Gotong Royong Masyarakat
- Lain-lain Pendapatan Asli Desa
b. Transfer
- Dana Desa
-Bagian dari Bagi Hasil Pajak Daerah dan Restribusi Daerah
- Alokasi Dana Desa (ADD)
- Bantuan Keuangan APBD Propinsi
- Bantuan Keuangan APBD Kabupaten
c. Pendapatan Lain-lain
-Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat
- Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah
II. Belanja Desa
Belanja desa digunakan untuk:
- Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
- Bidang Pembangunan Desa
- Bidang Pembinaan Masyarakat Desa
- Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kondisi APB-Desa 5 tahun terakhir Desa Mangunsari secara garis besar terlihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 22.
PENDAPATAN DAN BELANJA DESA MANGUNSARI TAHUN 2017 – 2021
|
No |
Tahun |
Pendapatan |
Belanja |
|
1 |
2017 |
1.506.990.850 |
1.528.807.738 |
|
2 |
2018 |
1.714.688.450 |
1.703.488.450 |
|
3 |
2019 |
2.135.387.767 |
1.904.272.243 |
|
4 |
2020 |
2.193.095.400 |
2.146.185.269 |
|
5 |
2021 |
2.137.245.769 |
1.830.087.850 |
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa pendapatan Desa Mangunsari mengalami Fluktuatif tiap tahunnya. Pendapatan naik terdapat pada tiap tahunya, hal ini disebabkan karena bantuan Dana Desa. Sedangkan saldo masih dikarenakan bantuan keuangan propinsi belum dibelanjakan.
Tabel 23.
PENDAPATAN ASLI DESA
|
No |
Tahun |
Jumlah Pendapatan Asli Desa |
|
1 |
2017 |
108.780.000 |
|
2 |
2018 |
336.413.000 |
|
3 |
2019 |
336.100.000 |
|
4 |
2020 |
318.350.000 |
|
5 |
2021 |
347.975.000 |
Tabel diatas menunjukkan bahwa pendapatan asli desa mengalami mengalami kenaikan ditahun 2021, akan tetapi tidak signifikan.
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan publik Pemerintah Desa beserta warga masyarakat secara bertahap melakukan peningkatan sarana dan prasarana.
Tabel 24.
SARANA DAN PRASARANA
NO |
NAMA FASILITAS |
JUMLAH |
|
1 |
Kantor Desa |
1 buah |
|
2 |
Balai Desa |
I buah |
|
3 |
Almari kantor / arsip |
7 buah |
|
4 |
Meja dan kursi kantor |
12 stel |
|
5 |
Meja kursi tamu |
2 stel |
|
6 |
Kursi rapat |
130 buah |
|
7 |
Kantor PKK |
- |
|
8 |
Komputer |
3 unit |
|
9 |
Mesin ketik |
1 unit |
|
10 |
Camera Digital |
1 unit |
|
11 |
Telepon |
1 unit |
|
12 |
Laptop |
6 unit |
|
13 |
Sound system |
2 unit |
|
14 |
Printer |
5 unit |
|
15 |
TV |
1 unit |
|
16 |
Proyektor |
1 unit |
7. Lembaga Kemasyarakatan Desa:
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2012 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa, bahwa Lembaga Kemasyarakatan Desa antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT), Karang Taruna, dan Satgas Linmas yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. Lembaga Kemasyarakatan Desa merupakan mitra kerja Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.
Lembaga Kemasyarakatan Desa Mangunsari sudah terbentuk tetapi belum ditetapkan dengan Peraturan Desa. Lembaga Kemasyarakatan Desa Mangunsari yaitu LPMD, PKK, 31 RT, 4 RW, Karang Taruna, dan Satgas Linmas, dengan rincian keanggotaan sebagaimana tabel dibawah ini:
DAFTAR PENGURUS LPMD PERIODE MASA BHAKTI TAHUN 2021
|
NO |
NAMA |
JABATAN |
KET. |
|
1 |
Saryanto |
Ketua |
Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Mangunsari Nomor 07 Tahun 2021 |
|
2 |
Sigit Suwantara |
Sekretaris |
|
|
3 |
Sutirto |
Bendahara |
|
|
4 |
Kuswanto |
Seksi Pembangunan |
|
|
5 |
Sumiyati |
Seksi Kesehatan |
|
|
6 |
Genduk Sri Ningsih |
Seksi Agama |
|
|
7 |
Wahidi Marselly |
Seksi Pemuda |
|
|
8 |
Budiono |
Seksi Keamanan |
|
|
9 |
Kusrini |
Anggota |
|
|
10 |
Lilis Zuliyani |
Anggota |
Tugas LPMD adalah:
- Menyusun rencana pembangunan Desa/Kelurahan secara partisipatif;
- Melaksanakan dan mengendalikan pembangunan; dan
- Menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat.
Tabel 26.
DAFTAR PENGURUS PKK PERIODE MASA BHAKTI TAHUN 2021
|
|
|
Jenis Kelamin |
|
|
|
|
|
Ely Darojati |
|
Ketua 1 |
|
|
|
|
Dina Haryanti |
|
Ketua 2 |
Nglarang I |
|
|
|
Muftya Ma’rifa |
|
|
Nglarang II |
|
|
|
Siti Aminah |
|
Wakil Sekretaris |
|
|
|
|
Kusrini, SE |
|
|
|
|
|
|
|
|
Wakil Bendahara |
|
|
|
|
Sri Rejeki |
|
Ketua Pokja 1 |
Nglarang II |
|
|
|
Sri Rahayu |
|
Sekretaris Pokja 1 |
Nglarang I |
|
|
|
Nofi Kristiana |
|
Bendahara Pokja 1 |
|
|
|
|
|
|
Anggota Pokja 1 |
|
|
|
|
Siti Mulifah |
|
Anggota Pokja 1 |
Nglarang II |
|
|
|
Lilis Zuliyani |
|
Ketua Pokja 2 |
|
|
|
|
Puji Hartati |
|
Sekretaris Pokja 2 |
|
|
|
|
Nur Hidayah |
|
Bendahara Pokja 2 |
Nglarang I |
|
|
|