MANGUNSARI (19/08) – Dalam upaya mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, sekelompok mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2024 telah berhasil melakukan transformasi digital di Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Selama empat minggu, mulai dari minggu ketiga Juli hingga minggu ketiga Agustus, para mahasiswa ini telah bekerja keras untuk mengoptimalkan website desa dan mengintegrasikan berbagai data penting.
Program dengan judul “Transformasi Menuju Desa Digital: Pengelolaan Data, Informasi, dan Dokumentasi untuk mendukung Keterbukaan & Transparansi” ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang dihadapi Desa Mangunsari, seperti data desa yang seringkali tidak akurat dan tidak terbarui, sulitnya masyarakat mengakses informasi, minimnya dokumentasi, dan keterbatasan penggunaan teknologi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN melakukan berbagai kegiatan inovatif, antara lain:
- Survei dan Pendataan UMKM: Tim ekonomi melakukan survei mendalam terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di desa. Data yang diperoleh kemudian diolah dan diintegrasikan ke dalam website desa, sehingga informasi mengenai UMKM menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
- Pembuatan Peta Digital: Mahasiswa teknik geologi membuat berbagai jenis peta digital, seperti peta kerawanan bencana, peta potensi pertanian, dan peta infrastruktur. Peta-peta ini sangat berguna bagi pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan.
- Digitalisasi Arsip: Tim perpustakaan dan administrasi publik melakukan digitalisasi arsip-arsip penting desa, seperti dokumen kependudukan, surat-menyurat, dan laporan kegiatan. Dengan adanya digitalisasi, arsip menjadi lebih mudah diakses dan tersimpan dengan aman.
- Pembuatan Video Profil Desa: Tim bioteknologi, kimia, dan agribisnis membuat video profil desa yang menarik. Video ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi dan keindahan Desa Mangunsari kepada masyarakat luas.
Program KKN ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Mangunsari. Beberapa di antaranya adalah:
- Peningkatan Keterbukaan dan Transparansi: Dengan adanya website desa yang terupdate, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan desa, seperti program pembangunan, anggaran desa, dan potensi desa.
- Perencanaan Pembangunan yang Lebih Baik: Data-data yang telah diolah oleh mahasiswa KKN menjadi dasar yang kuat bagi pemerintah desa dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih terarah dan efektif.
- Peningkatan Potensi Desa: Melalui video profil desa dan informasi mengenai UMKM, potensi desa dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, sehingga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di desa.
- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Selama program KKN berlangsung, masyarakat desa, terutama perangkat desa, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru terkait teknologi informasi.
Selama pelaksanaan program, terjalin sinergi yang kuat antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Mangunsari. Masyarakat sangat antusias dalam memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pembangunan desa.
Diharapkan program transformasi digital di Desa Mangunsari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, desa dapat berkembang menjadi desa yang lebih maju dan mandiri.
Penulis: Gabriel Valerion Lengkong (Mahasiswa Ekonomi FEB UNDIP 2021, Ketua Tim KKN UNDIP Desa Mangunsari 2024)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook