MANGUNSARI (25/07) – Dalam rangka mendukung program penanggulangan kasus stunting di Desa Mangunsari, mahasiswa UNDIP melakukan edukasi pembuatan yoghurt sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi bersama dengan kader PKK. Desa Mangunsari memiliki kasus stunting yang tergolong tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam pemenuhan gizi seperti yoghurt. Yoghurt dipilih karena memiliki keunggulan karena Yoghurt mengandung protein tinggi, kalsium, vitamin B12, dan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, cara pembuatan yang tergolong mudah dan rasa yang disukai anak-anak.
Diva Martha Suryani (Tata), mahasiswa dari program studi Bioteknologi memberikan edukasi tentang pentingnya gizi bagi anak dan manfaat yoghurt. Selain itu, Tata juga melakuka demonstrasi pembuatan yoghurt bersama dengan Ibu-ibu PKK. Bahan baku yang digunakan adalah susu segar, bakteri starter yoghurt, dan buah-buahan segar sebagai penambah rasa.
Yoghurt memiliki beragam manfaat karena mengandung probiotik yang dapat meningkatkan proses pencernaan. Selain itu, yoghurt dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi karena memiliki kandungan kalsium, fosfor, dan kalium. Yoghurt juga mengandung magnesium, selenium, dan zinc yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bakteri Lactobacillus Bulgaricus di dalam yoghurt mampu menstimulasi fungsi lambung dan usus kecil dalam pencernaan sehingga dapat mengurangi zat beracun dalam tubuh. “Dengan diolah menjadi yoghurt pun, kadar gula dalam susu akan menurun sebanyak 25 persen serta dapat menurunkan kolesterol darah,” ungkap Tata, mahasiswa KKN UNDIP.
Setelah dilakukan percobaan rasa ternyata memiliki tanggapan yang baik. “Rasanya enak dan pasti anak-anak juga suka, pembuatannya juga mudah dan murah. Kami sangat berterima kasih.” Ujar Ibu Rini, salah satu kader PKK Mangunsari.
Dengan adanya program ini, diharapkan produksi yoghurt sebagai pemenuhan gizi dapat brkelanjutan dan terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Mangunsari.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook