Ubah Nasib dengan Investasi: Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajak Warga Tinggalkan Judi Online

Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mencegah maraknya judi online, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2024 memberikan penyuluhan tentang investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel kepada ibu-ibu Kader PKK Dusun Sobahan, Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung pada 13 Agustus 2024.

MANGUNSARI (13/08) - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencegah dampak buruk judi online, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2024 menggelar penyuluhan tentang investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13 Agustus 2024, melibatkan sekitar 20 ibu-ibu Kader PKK Dusun Sobahan.

 

Gabriel Valerion Lengkong atau kerap disapa Leri, mahasiswa program studi Ekonomi yang menjadi narasumber, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya judi online di kalangan masyarakat. “Judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak buruk pada keluarga dan sosial,” ujarnya. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, kasus terkait masalah keluarga akibat judi online mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

 

Sebagai alternatif yang lebih produktif dan menguntungkan, mahasiswa KKN memperkenalkan investasi SBN Ritel. Instrumen investasi ini dinilai aman karena dijamin oleh negara dan memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk keuangan lainnya.

“SBN Ritel cocok untuk masyarakat umum, termasuk di tingkat rumah tangga, karena memiliki nominal pembelian yang terjangkau. Selain itu, proses pembeliannya juga mudah dilakukan secara online,” jelas Leri.

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN tidak hanya menjelaskan tentang SBN Ritel, tetapi juga memberikan pemahaman dasar tentang pengelolaan keuangan. Peserta diajak untuk memahami pentingnya membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk investasi.

“Kami ingin memberikan bekal pengetahuan yang komprehensif kepada masyarakat, sehingga mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih baik,” ujar Ketua Tim KKN, Leri.

Selain memberikan materi, mahasiswa KKN juga membuka sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya seputar investasi dan pengelolaan keuangan. Kegiatan penyuluhan ini mendapat dukungan penuh dari Ibu-Ibu Kader PKK Dusun Sobahan dan Perangkat Desa. Mahasiswa KKN juga berencana melakukan pendampingan bagi warga yang berminat untuk berinvestasi SBN Ritel. Mereka akan membantu proses pendaftaran dan memberikan edukasi lanjutan tentang pengelolaan portofolio investasi.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar memahami investasi yang mereka lakukan. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi,” tambah Leri.

Diharapkan penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat. Dengan memahami konsep investasi, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.

 

Selain itu, penyuluhan ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif judi online terhadap keluarga dan masyarakat. Dengan adanya alternatif investasi yang lebih menguntungkan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari godaan untuk bermain judi online.

 

Dalam jangka panjang, diharapkan program edukasi keuangan ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif.

 

 

Penulis: Gabriel Valerion Lengkong (Mahasiswa Ekonomi FEB UNDIP 2021, Ketua Tim KKN UNDIP Desa Mangunsari 2024)


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat